Thursday, October 14, 2010

Memory

 

ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.
Perbedaan diantara keduanya antara lain:

1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.

2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).

3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).

4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
Fungsi ROM

Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.

Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.

Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.

Friday, October 8, 2010

Motherboard


Motherboar / mainboard adalah sebuah PCB yang dilengkapi dengan slot-slot dan socket untuk menempatkan komponen-komponen komputer, mainboard ini berfungsi sebagai interfacing dan juga sebagai gerbang logic.

Interface pada Motherbard

1. ZIF Socket
ZIF (Zerro Insertion Force) artinya ketepatannya pasti antara jumlah hole (lubang) yang ada pada socket dengan jumlah pin pada processor.
- Socket Processor
Merupakan socket untuk menempatkan prosessor dengan jenis socket
- Slot Processor
Merupakan slot untuk menempatkan processor dengan jenis slot.
- DIP Processor
Merupakan motherboard dengan tipe processor yang On-board.

2. Chipset
Merupakan komponen yang berfungsi membantu kinerja komputer dalam hal graphic dan storage devices dan multimedia atau sering disebut North brigde (membantu komputer dalam hal grafic array dan storage devices) dan South bridge (pembantu komputer dalam hal multimedia).

3. IC (Integrated Circuit)
Berfungsi mendeteksi keberadaan hardware dan juga operating system, atau disebut dengan BIOS (Basic Input Output System), Bios berfungsi Mengkonfigurasi / mendeteksi hardware supaya dikenali oleh Operating System. Bios mendeteksi hardware dengan POST (Power On Self Test).

4. Expansion Slot
Fungsinya untuk menyimpan atau menempatkan komponen-komponen komputer yang bersifat add on. macam-macam slot expansi :
- ISA (Industrial Standard Arsitectur) digunakan untuk komponen 8 – 16 bit
- VLB (Vessa Local Bus) digunakan untuk komponen 16 – 32 bit
- PCI (Perripheral Connect Interonnection) digunakan untuk komponen 32 – 64 bit
- AGP (Accelerator Grafic Port) digunakan untuk komponen 64 – 128 bit biasanya digunakan untuk slot VGA Card.
- PCI Express digunakan untuk Slot VGA Card.

5. Memory Banks
- DIP Memory yaitu memory yang menggabung dengan motherboard dan ini biasanya dari pabrikan motherboardnya.
- SIMM (Single Inline Memory Module) memory yang di pasang yaitu EDO RAM dengan jumlah pin 72.
- DIMM (Dual Inline Memory Module) , memori yang dipasang yaitu SDRAM
- DDR (Dual Double Resource), memory yang dipasang yaitu DDR 1 atau DDR 2

6. Storage Connector
Berfungsi menghubungkan motherboad dengan storage devices, macam-macam connector storage :
- IDE
- ATA (SATA dan PATA)
- FDD
- SCSI

7. Power Connector
Power Connector terbagi menjadi :
- AT : yaitu saat komputer akan di Shut down komputer akan berhenti sejenak dan perlu di picu dengan menekan tombol power atau shut down secara manual.
- ATX : yaitu shut down dengan otomatis dengan menutup OS.

8. Battery CMOS
Berfungsi menyimpan arus listik untuk dialirkan ke bios pada saat komputer dimatikan, ccontoh nya : jam pada komputer.

Thursday, October 7, 2010

Definisi Hardware

Pengertian hardware dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

1. input divice (unit masukan)

2. Process device (unit Pemrosesan)

3. Output device (unit keluaran)

4. Backing Storage ( unit penyimpanan)

5. Periferal ( unit tambahan)

komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

Wednesday, October 6, 2010

Topologi Mesh

 


Instalasi Mesh

Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. 
Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.

Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:

    * Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    * Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
    * Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh

    * Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    * Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Monday, October 4, 2010

Topologi Linier



Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. 
Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). 
Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari :

   1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
   2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
   3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
   4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

    * Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
    * Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.


Saturday, October 2, 2010

Topologi Pohon



Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. 
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.